Minggu, 12 Desember 2010

Madness

Dawai mendayu ruang menderu, wangi mawar jadi tirai udara pada langit, dipan berserakan kata tak bertaut seperti mozaik usang, pujangga hari lalu ialah roman bisu, waktu menepuk pundaknya seraya suguhkan cawan anggur biar mabuk rasa dan fatamorgana memanggil cinta dari bayang-bayang. Riuh suara bertaburan acak, meliuk dalam labirin rasa tiada ujung. Mimpi imaji relung hati temaram berdendang sumbang dalam tawa, hahahahahhahahahahahhahahahhaaaaaaa.

Surut lamunan berbisik diantara dinding malam dan matahari tua mulai suguhkan warna lembayung. Lalu lalang wajah satir dihadapan cermin, solek senyuman hiasi mata, sisakan dunia basa-basi, aku menari berkeliling menerka segala pigura lukisan dengan bentuk tiada beraturan. Lidah api anggun terangi sudut tiang berdiri keangkuhan, dan meja besar, dan singgasana pualam menatap dingin. Lilin-lilin ketulusan dipadamkan, ruangan pun penuh riuh tepuk tangan tawa, hahahahahahahahahahahahaha.

Aku pun terbahak sampai serak.

Melodi memburu bunyinya menyusup relung perangai pesta kemunafikan, semua memandang apatis, nurani sekedar dongeng bagi pandir di tengah kebuasan hari penuh manipulasi. Aku tertawa terhuyung mencoba meraba arah, hahahahahahahahahhaha, nada-nada itu memaksaku lagi menari seraya suguhkan secawan anggur harum penuh sehawa api, lagi dan lagi, hahahahahahahahahahaa, bibirku kelu mataku sayu. Lantai penuh hentak kaki, karam tawa, hahahahahahahahahahaha, tawaku kepingan terhampar ke semua penjuru ruang.

Ayo tertawa, hahahahahahahahaaa, apakah hari akan peduli, memilih ialah kebebasan, tapi seringkali pilihan membatasi dirinya sendiri, seperti boneka di atas panggung sandiwara, hahahahahhaahahhahaha, jadi tak perlu sungkan, tertawalah, hahahahahahahahaha, lihat waktu pun mentertawai aku, hahahahahhahahahahahhaha, aku muak, aku tertawai diri sendiri, hahahahahahahahahaha, hahahahahahahahhahaha, hahahahahahahahahaha,

Aku mengeluh, aku bersimpuh…

Haaaaaaaaaaaaa, haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…

Dan tawaku pun,

Menangis !

(CM/141209)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar